Tuesday, November 18, 2014

Harvest Moon Back To Nature Popuri Themes Song

Malem - malem ini, enaknya dengerin lagu yang enak di dengar, seperti lagu - lagu di harvest moon back to nature, nih, kemaren kan Elli themes, dan Karen themes song, nah sekarang saya coba - coba coverin themes Popuri, semoga terhibur aje, jika sekiranya kurang enak di denger, yaa maaf, jika enak di denger, naah, komen dong :D, hahahaha ( Maunya )

nyok, mari diliat Videonya :


           Popuri Themes 
   


Karakter ini pas saya pertama main, saya terkejut pas coba - coba kasi rumput (iseng) eeh, malah suka, hahahaha, aneh ya, ?, mungkin karna kakak nya si popuri ini memelihara ayam kali ya ?, makanya seneng banget dia, hahaha.....
                                                                                 Harvest Moon Back To Nature Popuri Themes Song

Harvest Moon Back To Nature Karen Themes Song

Malem - malem ini, enaknya dengerin lagu yang enak di dengar, seperti lagu - lagu di harvest moon back to nature, nih, kemaren kan Elli themes song, nah sekarang saya coba - coba coverin themes karen , semoga terhibur aje, jika sekiranya kurang enak di denger, yaa maaf, jika enak di denger, naah, komen dong :D, hahahaha ( Maunya )

nyok, mari diliat Videonya :


           Karen Themes 
           



Karakter ini pas pertama saya main game ini, dia  cantik,  tapi sayangnya suka mabuk - mabukkan, jadinya saya kurang suka deh, karna kesukaannya engga saya suka :D   piccee...

                                                        Harvest Moon Back To Nature Karen & Popuri Themes Song

Monday, November 3, 2014

Harvest Moon Gack To Nature Elli Themes Song

malam - malam gini kaga ada kerjaan, kaga tau mau ngapain, kepala pusing karena tugas, aaah..
dari pada setres-strees, coba anda dengerin nih, saya main gitar, cuma sekedar iseng doang nyari lagu" themes song Harvest Moon BTN, dari pada lama", mari kalian dengar, kalo bagus, ya commend dong :D
kalo kaga, kasi sarannya laah, :v


Elli Theme
Elli

naaah, itu yang Themes Elli, dari pertama main game ini, saya udah jatuh hati pada Elli, engga tau kenapa, mungkin karna cakep, baik hati, suka menolong orang, suka sama anak-anak, kerja di clinik lagi :D 
                                                                                  Harvest Moon Gack To Nature Elli Themes Song

Monday, June 9, 2014

Start Screen Windows 8

huh, di siang hari, enaknya, ngapain ya ?
hahaa.... =))

ini, saya kasi Start Screen Windows 8.


ini Contoh ScreenShot nya :D













Cara Menggunakannya, gini, ikuti langkah di bawah dengan benar, insyaallah, bisa :D



1. Buka aplikasi SSW ( Start Screen Windows ) Bisa download dibawah, yang ada tulisan download :D
2. click tombol Load Picture Lihat screenshot nya dibawah ini ;



Maka akan muncul gambar seperti yang bisa dilihan di samping kiri, maka cari di mana gambar yang ingin anda pilih, trus, click buka.





3. setelah anda click buka, maka akan tambil gambar seperti dibawah ini ;



itu yang ada gari kotak persegi, kan ada 4 titik, salah 1 titik, di tarik sampe    tidak bisa di tarik lagi...







ini contoh setelah di tarik hingga mentok, atau ga bisa ditarik lagi, lihat dibawah ini ;



setelah ditarik sampe mentok, maka hasilnya seperti <--- ini..="" p="">






4, kemudian, click apply & save.

maka Hasilnya akan seperti ini ;












Dan, selesaai :D,...
udah dulu yah, sampe sini aja kita berbincang bincang, see you next time :D
ini link download nya ;    
 Download
Download Here



Thursday, May 22, 2014

Windows 8 USB Installer

           
DOWNLOAD Windows 8 USB Installer





          Windows 8 USB Installer. saya menggunakan software ini untuk membuat windows di flashdisk dan banyak juga yang bertanya bagaimana cara membuat windows di flashdisk.

           Windows 8 USB Installer maker ini sangat ampuh dalam membuat bootable windows 8 kedalam flashdisk sehingga bagi yang ingin menginstall windows 8 namun tidak memiliki CD-Room atau CD-Roomnya rusak bisa menggunakan software ini untuk membuat windows 8 di flashdisk dan menginstall windows 8 menggunakan flashdisk, kebanyakan menggunakan CD-Room Internal itu dapat menyebapkan CD-Roomnya rusak, karena saya sudah pernah menemui leptop teman saya, dia sering menonton film dengan menggunakan kaset ke dalam CD-Room leptopnya, jika se-sekali sih tidak apa-apa, kalo keseringan, ada apa-apanya =))

Yaudah, mari  kita langsung ke Intinya :-D

Gambar Windows 8 USB Installer nya :




Ini SS nya :D
ada yang ga tau arti SS yaa :D , artinya Screenshoot :)








Caranya :

Yang pertama-tama, harus mempunyai FD yang 8 Giga, karena saya mempunyai windows 8 installer yang 4,36 GB, ya jadi harus menggunakan FD yang 8 Giga, tapi tenang, nanti saya akan memberi windows 8 yang cuma 2,50 GB, tetapi cuma windows 8 Pro, Winows 8 Enterprise...

cara memasukkan instalan windows 8, lihat di bawah sini :


 1. Open iso windows 8 USB instaler caranya seperti gambar dibawah ini :



naah, click kanan pada yang telah di download di download tadi, kemudian pilih, mount image to drive ( F, atau yang lain, karena di tempat saya drive, F )
lalu buka drive F tersebut, lalu pilih Win8USB


maka akan tampil gambar seperti gambar seperti dibawah ini :

2. lalu, setelah mengikuti langkah" tersebut, colokkan FD yang 8 GB, atau 4 GB tadi.
3 . kemudian, lihat aplikasi yang telah di buka tadi, yang bernama windows 88 USB Installer,
4. pilih select USB Drive, ( select driver ini tempat FD kalian, yang biasa terletah pada (J, K, L, atau yang lainnya, itu ada lah drive FD kalian :D )
5. lalu, search ISO, cari dimana anda menyimpan driver iso windows 8 nya,
6. lalu, centang show copying, dan format drive, ( fromat drive ini, boleh di centang, boleh tidak, lebih baik di format, takut virus yang ada di drive atau FD kalian itu masuk ke leptop atau komputer yang ingin kalian instal.
7. lalu click Create, untung memulai installer windows 8.
8. tinggal menunggu :D

 naaah, gampang kan, ga sesulit apa yang kalian bayangkan, untuk cara menginstal nya, akan menyusul :D

Jika Bermanfaat, ya di komen ato di follow lah, ya ga maksa mau di follow apa kaga, tergantung hati nurani saja.
Jika Kalian Belum Mempunyai Power Iso, saya sediakan ni. langsung aje di download :D


Tuesday, May 20, 2014

Download Driver Printer Canon ip 1900 



              Ngomong - ngomong masalah Printer kali ini Smifa Komputer akan membicarakan tentang driver printer Canon ip 1900 yang mana bagi kalian yang masih kebingunan mencari diriver Canon ip 1900 atau mungkin kehilangan CD drivernya, jangan bingung di sini saya menyediakan Link untuk mendownload Driver Canon ip 1900, tinggal di klik pada tulisan download.


        
Download




           


 Nah tinggal di download aja dan langsung di instal pada computer / laptop kalian,


                                                                                    Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.




Pengujian Bahan 1 ( Beton )

KATA PENGANTAR
            Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat,taufik dan hidayah sehingga penulis  dapat menyelesaikan laporan ini dengan judul “Membuat Rancangan Campuran Beton”dapat terselesaikan dengan lancer.shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah menuntun kita menuju njalan yang benar.laporan ini diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh nilai ujian di akhir semester III pada jurusan teknik sipil dan perencanaan,politeknik negeri  Pontianak.
Sehubungan dengan selesainya laporan ini,penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing dan Instruktur,sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dan tidak lupa pula penulis ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang membantu memberikan kritik dan saran untuk laporan ini.
Penulis juga menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan ini jauh dari kesempurnaan,oleh karna itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan laporan ini .segala hormat dan kerendahan hati,dengan ini penulis berharap semoga laporan ini bermanfat bagi pembaca.
Pontianak,   28     April    2014    
                                                                                                                  
Penulis
Syarif Muhammad Imam F.




BAB I
PENDAHULUAN
1.       LATAR BELAKANG
Pendidikan politeknik negeri pontianak diselenggarakan untuk mendukung mutu industri yang sudah ada (rehabilitas)
Pontianak merupakan kota yang memiliki prospek pembangunan yang sangat besar karena di pontianak masih banyak daerah-daerah yang belum dibuka untuk tempat pembangunan.pekerjaan beton merupakan salah satu pekerjaan yang sangat vital dalam bidang teknik sipil.oleh karna itu,mahasiswa harus menguasai teknik-teknik yang diberikan dalam pengerjaan beton.
Berbeda dengan pekerjaan kayu pekerjaan beton lebih di utamakan dalam pembangunan gedung-gedung dan juga untuk pembangunan rumah tinggal.kita juga tahu dalam pembuatan suatu bangunan ,bahan dasarnya adalah semen,agregat kasar dan halus ,air dan bahan campur,maka dari itu beton sangatlah penting perananya dalam sebuah konstruksi.
Kita sebagai mahasiswa bukan hanya diwajibkan untuk mengikuti raktek kerja uji bahan,tetapi tujuanya adalah agar mahasiswa tahu cara pemasangan dan pengolahan beton dengan benar, supaya dilapangan nanti mahasiswa dapat mengetahui cara pekrjaan yang benar dan yang salah.
1.       TUJUAN
Setelah melakukan praktek uji bahan,diharapkan mahasiswa dapat:
1.       Menghitung kadar air yang terdapat pada agregat kasar dan halus.
2.       Menghitung berat jenis penyerapan agregat.
3.       Menghitung berat isi agregat.
4.       Melakukan analisa ayak agregat.
5.       Menentukan abrasi.
6.       Merancang canpuran beton.
7.       Melakukan slump test,
8.       Menguji kuat tekan beton.
9.       Melakukan hummer test,
10.   MATERI
Materi – materi yang disampaikan kepada mahasiswa jrusan Teknik Sipil dan perencanaan politeknik negeri pontianak semester III tentang praktek uji bahan yaitu:
1.       kadar air yang terdapat pada agregat kasar dan halus.
2.       berat jenis penyerapan agregat.
3.       berat isi agregat.
4.       abrasi.
5.       Merancang canpuran beton.
6.       slump test,
7.       uji kuat tekan beton.
8.       hummer test.
9.       pengujian konsistensi semen.
10.   analisa ayak agregat.



BAB II
DASAR TEORI
1.       PENGERTIAN BETON
Beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir),semen dan air.Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untukbangunan gedung, jembatan, jalan, dan lain – lain. Beton merupakan satu kesatuan yang homogen. Beton ini didapatkan dengan cara mencampur agregat halus (pasir),agregat kasar (kerikil), atau jenis agregat lain dan air, dengan semen portland atausemen hidrolik yang lain, kadang – kadang dengan bahan tambahan (additif) yangbersifat kimiawi ataupun fisikal pada perbandingan tertentu, sampai menjadi satukesasuan yang homogen. Campuran tersebut akan mengeras seperti batuan.Pengerasan terjadi karena peristiwa reaksi kimia antara semen dengan air.Beton yang sudah mengeras dapat juga dikatakan sebagai batuan tiruan, denganrongga – rongga antara butiran yang besar (agregat kasar atau batu pecah), dandiisi oleh batuan kecil (agregat halus atau pasir), dan pori– pori antara agregat halusdiisi oleh semen dan air (pasta semen). Pasta semen juga berfungsi sebagai perekatatau pengikat dalam proses pengerasan, sehingga butiran–butiran agregat salingterekat dengan kuat sehingga terbentuklah suatu kesatuan yang padat dan tahanlama.
A.kelebihan beton
·         Harganya murah karna menggunakan bahan lokal.
·         Mempunyai kekuatan tekan yang tinggi.
·         Mudah di bentuk sesuai ukuran yang di inginkan.
B.kekurangan beton
·         Beton mempunyai kuat tarik yang rendah.
·         Beton sulit kedap air secara sempurna.
·         Beton bersifat getas sehingga harus dihitung secara detail dan seksama.
1.       SIFAT – SIFAT BETON
Beton harus memenuhi kekuatan yang direncanakan ,Campuran beton harus mempunyai suatu mibilitas tertentu
Campuran beton tidak boleh mengalami segregasi (pemisahan selamapengecoran)Beton pada dasarnya merupakan campuran antara semen, kerikil, pasir, danair dengan perbandingan campuran yang tertentu. Kadang-kadang beberapa bahantambahan juga ikut digunakan dalam campuran beton ini untuk membuat beton yangmemiliki sifat-sifat yang diinginkan, misalnya fly ash (abu terbang) atau materialkimia lainnya. Air dan semen akan bereaksi menjadi pasta semen
yang bertugasuntuk mengikat kerikil dan pasir sehingga terbentuk struktur yang kaku danmemiliki kekuatan tertentu.Beton didapat dari pencampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitupasir, batu, batu pecah atau bahan semacam lainnya, dengan menambahkansecukupnya bahan perekat semen, dan air sebagai pembantu guna keperluan reaksikimia selama proses dan perawatan betonberlangsung.Nilai kuat tekan beton relatif tinggi dibanding kuat tariknya, dan betonmerupakan bahan berifat getas. Nilai kuat tariknya hanya berkisar 9% – 15% sajadari kuat tekannya.Padapenggunaan sebagai komponen struktur bangunan, umumnya betondiperkuat dengan batang tulangan baja sebagai bahan yang dapat bekerja sama danmampu membantu kelemahannya, terutama pada bagian yang menahan tarik. Dengandemikian tersusun pembagian tugas, dimana tulangan baja bertugas memperkuat danmenahan gaya tarik, sedangkan beton hanya diperhitungkan menahan gaya tekan.
Mutu / kekuatan beton sangat dipengaruhi oleh :
•Kualitas pasta semen, yaitu campuran antara semen dan air
•Kualitas agregat, yaitu kerikil dan pasir
•Kekuatan lekatan antara pasta semen dengan agregat
Pasta Semen
•Pasta semen adalah campuran antara semen dengan air.
·         Campuran semendengan air merupakan media pengikat. Kualitas pasta semen ditentukan oleh :
·         mutu semen -> kandungan unsur kimia di dalam semen
·         porositas -> tergantung dari jumlah air, proses perawatan beton basah(curing), dan bahan aditif Agregat
·         Agregat digunakan dalam beton terdiri dari kerikil dan pasir.Agregat sebagai bahan pengisi (tidak mengadakan reaksi. Kualitas agregat ditentukanoleh :
·         kekerasan fisik
·         gradasi / distribusi ukuran
·         porositas
·         sifat alkali reaktif , mudah bereaksi dengan alkali. Ini harus dihindar Lekatan Pasta Semen dengan Agregat
Beton yang baik agregat harus terbungkus seluruhnya oleh pasta semenbegitu pula rongga-rongganya). Kwalitas beton sangat tergantung pada kualitas pastanya. maksudnya pasta tersebut harus mempunyai kekuatankeawetan dan tahan terhadap air.Kekuatan lekatan antar pasta semen dengan agregat ditentukan oleh :
·         kebersihan agregat dari zat-zat organic
·         bentuk agregat, apakah bersudut (batu pecah) atau bulat (batu alam)
·         kandungan kimia di dalam semen (khususnya CaO)
·         Beton Segar
Hal-hal penting yang berkaitan dengan sifat-sifat beton segar, yaitu:1. Kemudahan pengerjaan (workability ).Sifat ini merupakan ukuran dari tingkat kemudahan adukan untuk diaduk, diangkut,dituang dan dipadatkan.Unsur-unsur yang mempengaruhi sifat kemudahan
pengerjaan beton segar:a. Jumlah air yang dipakai dalam campuran adukan beton. Makin banyak air yangdipakai makin mudah beton segar dikerjakan.b. Penambahan semen kedalam campuran karena pasti diikuti denganbertambahnya air campuran untuk memperoleh nilai fas tetap.c. Gradasi campuran pasir dan kerikil.d. Pemakaian butir maksimum kerikil yang dipakai.e. Pemakaian butir-butir batuan yang bulat.
DURABILITY (Keawetan )
Merupakan kemampuan beton untuk bertahan seperti kondisi yang direncanakan tanpa terjadi korosi dalam jangka waktu yang direncanakan.
KUAT TARIK
Kuat tarik beton berkisar 1/18 kuat desak pada waktu umurnya masih muda,dan berkisar 1/10 sesudahnya.biasanya tidak diperhitungkan di dalam perencanaan beton.kuat tarik merupakan bagian penting di dalam Menahan retak-retak akibat perubahan kadar air dan suhu.
MODULUS ELASTISITAS
            Modulus elastisitas beton adalah perbandingan antara kuat tekan beton dengan regangan beton biasanya ditentukan pada 25-50% dari kuat tekan beton.
RANGKAK ( Creep )
Merupakan salah satu sifat beton dimana beton mengalami deformasi terus menerus menurut waktu dibawah beban yang dipikul.
SUSUT (Sherinkage)
            Merupakan perubahan vulome yang tidak berhubungan dengan pembebanan.

1.       BAHAN BAHAN PENYUSUN BETON
2.       1.      SEMEN
Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako , maupun bahan bangunan lainnya. Sedangkan kata semen sendiri berasal dari caementum (bahasa Latin), yang artinya “memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan“. Meski sempat populer di zamannya, nenek moyang semenmade in Napoli ini tak berumur panjang. Menyusul runtuhnya Kerajaan Romawi, sekitar abad pertengahan (tahun 1100-1500 M) resep ramuan pozzuolana sempat menghilang dari peredaran.
JENIS JENIS PORTLAND CEMENT DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 5 BAGIAN
1.       Semen abu-abu (Portland)
Semen abu-abu (Portland) adalah semen bubuk berwarna abu-abu kebiruan, yang dibentuk dari batu kapur berkadar kalsium tinggi yang diolah dalam tanur yang bersuhu dan bertekanan tinggi. Semen ini biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester. Berdasarkan persentase kandungannya, semen ini terdiri atas lima tipe, yaitu tipe 1, 2, 3, 4, dan 5.

·         Tipe 1
semen Portland jenis umum, yaitu jenis semen Portland untuk penggunaan dalam konstruksi beton secara umum yang tidak memerlukan sifat-sifat khusus.
·         Tipe 2
semen jenis umum dengan perubahan-perubahan, yaitu jenis semen yang tahan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang.
·         Tipe 3
semen Portland dengan kekuatan awal tinggi. Jenis ini untuk membangun struktur bangunan yang menuntut kekuatan tinggi atau cepat mengeras.
·         Tipe 4
semen Portland dengan panas hidrasi yang rendah. Jenis ini khusus untuk penggunaan panas hidrasi serendah-rendahnya.
·         Tipe 5
semen Portland tahan sulfat. Jenis ini merupakan jenis khusus untuk digunakan pada bangunan yang terkena sulfat seperti di tanah, atau di air yang tinggi kadar alkalinya.
2. Semen putih
Semen putih adalah semen yang lebih murni dari semen abu dan digunakan untuk pekerjaan penyelesaian, seperti sebagai pengisi. Semen jenis ini dibuat dari bahan utama kalsit limestone murni.
3. Semen sumur minyak
Semen sumur minyak adalah semen khusus yang digunakan dalam proses pengeboran minyak bumi atau gas alam, baik di darat maupun di lepas pantai.
4. Mixed & fly ash cement
Mixed & fly ash cement adalah campuran semen abu dengan Pozzolan buatan (fly ash). Pozzolan buatan merupakan hasil sampingan dari pembakaran batubara yang mengandung amorphous silika, aluminium oksida, besi oksida, dan oksida lainnya dalam berbagai variasi jumlah. Semen ini digunakan sebagai campuran untuk membuat beton, sehingga menjadi lebih keras.Semenmerupakan salah satu komoditi strategis karena peranannya yang sangat vital sebagai komponen pembangunan fisik. Semen dibutuhkan untuk membuat beton dan pondasi, merekatkan bata, keramik, batu alam, melicinkan dinding, dan membentuk relief. Aplikasinya antara lain untuk pembangunan perumahan, gedung, pembangunan sarana transportasi seperti pembuatan jalan, jembatan, pelabuhan, bantalan kereta api beton, tiang listrik dan sebagainya. (*/Tigaroda)
1.       2.      AGREGAT
Agregat adalah material yang dominan dalam konstruksikongkrit. Hampir 70% – 80 % lebih berat konstruksi kongkritadalah agregat. Agregat terdiri atas agregat kasar (kerikil/batubaur) dan agregat halus (pasir), dan jika diperlukanmenggunakan bahan pengisi atau filler. Pasir untuk ukurannominal agregat yang kurang dari 5mm dan batu kerikil adalahagregat yang mempunyai ukuran nominal yang lebih dari 5mm.Klasifikasi agregat menjadi kasar, halus dan filler adalahberdasarkan ukurannya yang ditentukan menggunakansaringan. Mutu agregat mempengaruhi kekuatan danketahanlasakan konkrit. Pilihan agregat yang sesuai untuktujuan sesuatu pembinaan memerlukan kepahaman mengenaisifat sifat agregat.
1.       Agregat alam
Pada umumnya agregat alam menggunakan bahan baku alam atau hasil penghancuranya.jenis batu alam yang baik untuk digunakan agregat adalan batuan beku.jenis batu endapan juga dapat dipakai meskipun kualitasnya masih perlu dipilih.
·         Kerikil dan pasir alam
Agregat jenis ini merupakan hasil penghancuran oleh alam dari batuan induknya.sering kali agregat ini berada jauh dari asalnya karena terbawa arus atau angin dan mengendap di suatu tempat.
·         Agregat batu pecah
Jenis batu yang baik untuk jenis agregat ini adalah batuan beku yang kompak.di dalam pemakaianya batu pecah membutuhkan air lebih banyak  karena bagian luas bidangnya lebih luas.
1.       Agregat buatan
Suatu agregat yang dibuat dengan tujuan penggunaan khusus atau karena kekurangan agregat dari batuan alam.
Ditinjau dari bentuknya agregat dapat dibedakan dari beberapa bagian yaitu agregat bulat,bersudut dan pipih.
1.       Bulat
Agregat ini biasanya berasal dari sungai atau pantai yang mempunyai rongga udara minimum 33%.agregat ini hanya memerlukan sedikit pasta semen untuk menghasilkan adukan beton yang baik.
1.       bersudut
Bentuk ini tidak beraturan,memiliki sudut-sudut yang tajam dan permukaanya kasar.termasuk pemecahan batu yang menggunakan mesin.
1.       pipih
Agregat jenis ini adalah agregat yang memiliki perbandingan ukuran terlebar dan tertebal pada butiranya.agregat ini berasal dari batuan-batuan yang berlapis.
1.       Air dan bahan campuran
Berdasarkan tujuan yang diharapkan terdapat beberapa tujuan penggunaan zat kimia diantaranya yaitu :
A. Zat kimia untuk mengurangi penggunaan air pada beton (water reduction). Hal ini dimaksudkan agar diperoleh adukan dengan nilai fas yang tetap dengan kekentalan yang sama atau dengan fas tetap, tapi didapatkan adukan beton yang lebih encer. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh kuat tekan yang lebih tinggi, dengan tidak mengurangi kekentalannya, atau diperoleh beton dengan kuat tekan yang sama, tapi adukan dibuat menjadi lebih encer agar lebih memudahkan dalam penuangan.

B. zat kima untuk memperlambat proses ikatan campuran beton (retarder). Biasanya diperlukan untuk beton yang tidak dibuat dilokasi penuangan beton. Proses pengikatan campuran beton sekitar 1 jam. Sehingga apabila sejak beton dicampur sampai penuangan memerlukan waktu lebih dari 1 jam, maka perlu ditambahkan zat kimia ini. Zat tambahan ini diantarannya berupa gula,sucrosesodium gluconateglucosecitric acid, dan tartaric acid.

C. zat kimia untuk mempercepat ikatan dan pengerasan campuran beton (accelerators). Diperlukan untuk mempercepat proses pekerjaan konstruksi beton, pencampuran beton dilakukan di tempat atau dekat dengan penuangannya. Zat tambahan yang digunakan adalah CaCl2, Ca(NO3)2 dan NaNO3. Namun demikian, lebih dianjurkan menggunakan yang nitrat, karena penggunaan khlorida dapat mempercepat terjadinya karat pada penulangan.





BAB III
Pembahasan

Job 1  :  Uji Kadar Air

Tujuan diadakannya praktek ini agar mahasiswa dapat :

1.      Melaksanakan praktek pengujian kadar air pada agregat kasar dan agregat halus dengan   baik dan sesuai dengan prosedur
2.      Mengetahui peralatan yang akan digunakan
3.      Mengetahui besar harga kadar air yang terdapat pada agregat kasar dan agregat halus

Lokasi
Berlokasi di Laboratorium Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak.

Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan :
1.      Sekop
2.      Nampan
3.      Timbangan
4.      Oven
5.      Cawan
6.      Sendok besi
Bahan yang digunakan
1.      Agregat Halus (Pasir)
2.      Agregat Kasar (Batu Pecah)





Langkah Kerja
1.      Sebelum melakukan praktek kerja persiapkan peralatan dan  bahan yang akan digunakan.
2.      Setelah itu ambillah agregat halus dan kasar pada tempatnya dengan menggunakan,kemudian timbang berat agregat basah kasar dan agregat basah halus.
3.      Masukkan agregat basah kasar dan agregat basah halus yang di timbang tadi  kedalam oven dengan suhu 110°C ± 24 jam
4.      Setelah di oven, dinginkan kedua bahan tersebut di suhu ruangan
5.      Setelah proses pendinginan, timbang agregat tersebut untuk mendapatkan berat keringnya
6.      Kemudian masukkan hasil timbangan bahan saat basah dan kering kedalam form yang telah disediakan
7.      Lakukanlah perhitungan terhadap bahan tersebut untuk mendapatkan kadar air yang terkandung di dalamnya.
8.      Laporkanlah kepada instruktur bahwa praktek telah selesai



Job 2 : Uji Berat Jenis dan Uji Penyerapan

Tujuan
1.      Melaksanakan praktek pengujian berat jenis dan penyerapan pada agregat kasar dan agregat halus dengan baik dan sesuai dengan prosedur.
2.      Mengetahui peralatan dan fungsi kegunaannya.
3.      Mengetahui besar harga berat jenis dan penyerapan yang terdapat pada agregat kasar dan agregat halus.

Lokasi
Berlokasi di Laboratorium Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak.

Alat  dan Bahan
          Peralatan yang digunakan :
1.      Sekop
2.      Nampan
3.      Timbangan
4.      Oven
5.      Cawan
6.      Sendok besi
7.      Bejana

           Bahan yang digunakan :
1.      Agregat Halus (Pasir)
2.      Agregat Kasar (Batu Pecah)
3.      Air



Langkah Kerja
1.      Sebelum melakukan praktek kerja Persiapkan terlebih dahulu peralatan dan bahan yang akan digunakan
2.      Kemudian benda uji yang telah dioven dengan suhu 110°C tadi dinginkan dengan suhu kamar selama Kurang lebih 1 jam
3.      Setelah di dinginkan rendam kembali bahan uji kedalam air hingga menutup     bagian semua bahan uji selama ± 24 jam
4.      Setelah direndam sehari semalam, laplah  bahan uji hingga kering dari air
5.      Masukkan benda uji ke dalam bejana gelas dan tambahkan air hingga benda uji terendam sampai batas yang ditentukan, untuk mencegah terjadinya gelembung alangkah baiknya masukan air 1/2 atau 1/3 terlebih dahulu.
6.      Timbang berat bejana + benda uji + air ( B1 )
7.      Bersihkan bejana dari benda uji dan masukkan lagi air sampai batas yang telah ditentukan, lalu timbang untuk mendapatkan berat bejana berisi air
8.      Laporkan kepada instruktur bahwa praktek telah selesai.



Job 3 : Uji Berat Isi
Tujuan
1.      Melaksanakan praktek pengujian berat isi pada agregat kasar dan agregat halus dengan baik dan sesuai dengan prosedur
2.      Mengetahui peralatan yang akan digunakan dan fungsi kegunaannya.
3.      Mengetahui besar harga berat isi yang terdapat pada agregat kasar dan agregat halus

Lokasi
Berlokasi di Laboratorium Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak.

Alat  dan Bahan
1.      Sekop
2.      Nampan
3.      Timbangan
4.      Oven
5.      Cawan
6.      Sendok besi
7.      Mould





Langkah Kerja
Berat Isi Lepas
1.      Sebelum melakukan Praktek kerja persiapkan peralatan dan bahan yang di butuhkan
2.      Kemudian Timbang dan Catat berat mould dalam keadaan kosong
3.      Masukkan benda uji kedalam mould hingga penuh, ratakan bagian atasnya
4.      Timbang berat dari mould + benda uji
5.      Catat hasilnya pada form yang di sediakan.
Berat Isi Padat
1.      Timbang mould tersebut dalam keadaan kosong.
2.      Isi mould dengan benda uji dalam 3 lapis kurang lebih sama tebal baik itu agregat kasar maupun agregat halus.
3.      Kemudian tumbuk benda uji sebanyak 25 kali untuk setiap lapisan menggunakan penumbuk khusus.
4.      Setelah itu ratakan benda uji pada tumbukkan ke 3
5.      Timbang.



Job 4 : Uji Analisis Ayak
Tujuan
Tujuan diadakannya praktek uji analisis ayak, ini agar mahasiswa dapat :
1.      Melaksanakan praktek pengujian analisis ayak pada agregat kasar dan agregat halus dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang benar
2.      Mengetahui peralatan yang akan digunakan dan fungsi kegunaanya
3.      Mengetahui besar diameter agregat yang lolos pada ayakan dari setiap nomor ayakan

Lokasi
Berlokasi di Laboratorium Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak.

Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan :
1.      Sendok Besi
2.      Nampan
3.      Ayakan dengan diameter Pan - 1½ inchi
4.      Timbangan
Bahan yang digunakan :
1.      Agregat Kasar (batu pecah)
2.      Agregat Halus (Pasir)





 Langkah Kerja
Analisa ayak agregat halus
1.      Sebelum melakukan praktek kerja,persiapkan terlebih dahulu peralatan dan bahan yang di perlukan.
2.      Timbang berat talam kosong
3.      Kemudian masukan agregat halus sebanyak 500 gram.
4.      Setelah itu saring benda uji dengan menggunakan susunan 4 mm kebawah
5.      Timbang masing-masing hasil setiap ayakan tersebut, masukkan data kedalam form yang telah di sediakan.

Analisa ayak agregat kasar
1.      Siapkan alat dan bahan yg di perlukan
2.      Timbang talam dalam keadaan kosong
3.      masukan agregat kasar sebanyak 500 gram
4.      Saring benda uji dengan menggunakan susunan 4 mm keatas
5.      Timbang masing-masing hasil setiap ayakan tersebut, masukkan data kedalam form



Job 5 : Daftar Isian Campuran Beton
Tujuan
Tujuan diadakannya praktek isian campuran beton, ini agar mahasiswa dapat :
1.      Melaksanakan praktek pengujian isian campuran beton dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang benar.
2.      Mengetahui peralatan yang akan digunakan dan fungsi kegunaannya
3.      Membuat dan menghitung campuran beton yang baik dan benar.

Lokasi
Berlokasi di Laboratorium Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak.

Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan :
1.      Sekop
2.      Nampan
3.      Timbangan
4.      Ember
5.      Cetakan Ukr. 15 cm x 15 cm
6.      Sendok semen
7.      Penumbuk
Bahan yang digunaka
1.      Semen
2.      Agregat
3.      Air



Langkah Kerja

1.      Tentukan kuat tekan beton  yang akan di desain
2.      Perkirakan standar deviasinya
3.      Hitung nilai tambahnya ( Margin ) dengan rumus ; 1,65 x standar deviasi
4.      Hitung kuat tekan rata-rata target dengan rumus ; kuat tekan yang disyaratkan +  nilai tambahan
5.      Tentukan jenis type semen yang akan digunakan
6.      Tentukan bentuk / jenis agregat yang akan digunakan yaitu pasir alam dan batu pecah
7.      Tentukan factor air semen dengan melihat gambar 1 pada form
8.      Tentukan factor air semen maksimum dengan melihat tabel 3
9.      Tentukan nilai slump dengan melihat pada tebel 1
10.  Tentukan ukuran maksimum agregat yang akan dgunakan dalam campuran
11.  Tentukan kadar air bebas dengan melihat tabel 2
12.  Hitunglah jumlah semen yang akan digunakan dengan rumus ; hasil Langkah 11 : Langkah 7
13.  Tentukan jumlah semen maksimum yaitu sama dengan jumlah semen yang di butuhkan
14.  Tentukan jumlah semen minimum dengan melihat tabel 3
15.  Tentukan jumlah semen yang disesuaikan, alangkah lebih baik menggunakan jumlah semen maksimum yang di gunakan
16.  Tentukan perbandingan % berat Agg. Halus dan Agg. Kasar
17.  Hitung berat jenis agregat gabungan kondisi SSD dengan rumus ; (% Agg. Halus x BJ Agg. Halus) + (% Agg. Kasar x BJ Agg. Kasar)
18.  Kemudian tentukan berat volume beton segar dengan melihat gambar 2
19.  Setelah itu hitung berat Agg. Gabungan SSD dengan rumus ; hasil langkah 18 – langkah 12 – langkah 11
20.  Hitung berat Agg. Halus dengan rumus ; hasil langkah 19 x % Agg. Halus
21.  Hitung berat Agg. Kasar dengan rumus ; hasil langkah 19 – langkah 20
22.  Setelah itu tentukan komposisi berat unsur adukan per m³ beton (kg) untuk 5 buah cetakan beton dengan ukuran 15 cm x15 cm yang telah disediakan
23.  Setalah melakukan perhitungan ambil bahan yang telah ditentukan oleh perhitungan isi campuran beton tadi
24.  Kemudian timbang masing- masing berat bahan tersebut sesuai dengan perencanaan.
25.  Aduk bahan uji tersebut hingga merata diatas nampan besar yang telah disediakan.
26.  Ambil mould persegi dan masukkan mortar yang telah jadi kedalam mould dengan 3 lapis kurang lebih sama tebal,padatkan dengan penumbuk.
27.  Setelah bahan uji telah memenuhi mould, angkat mould dengan hati-hati
28.  Setelah diangkat, dan ada bagian atas mould yang runtuh
29.  Hitung tinggi keruntuhan bahan uji untuk mengetahui apakah slump yang digunakan cukup atau sudah memenuhi persyaratan slump.
30.  Sebelum memasukan bahan uji sebaiknya terlebih dahulu lapisi cetakan dengan oli agar sewaktu pelepasannya nanti lebih mudah
31.  Masukkan bahan uji kedalam cetakan yang telah disediakan, padatkan dengan sedok semen atau penumbuk
32.  Setelah semua campuran adukan semen masuk dalam cetakkan, biarkan cetakkan selama 3 hari



Job 6 : Uji Kuat Tekan Silinder

Tujuan
Tujuan diadakannya praktek uji kuat tekan  beton, ini agar mahasiswa dapat :
1.      Melaksanakan praktek pengujian kuat tekan beton dengan baik dan sesuai dengan prosedur
2.      Mengetahui peralatan yang akan digunakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya
3.      Menentukan kuat tekan beton

Lokasi
Berlokasi di Laboratorium Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak.

Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan :
1.      Mesin uji kuat tekan
2.      Timbangan
Bahan yang digunakan
1.      Balok ukuran 15 cm x 15 cm




  Langkah Kerja

1.      Sebelum melakukan praktek siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2.      Ambil balok yang telah direndam selama 3 hari dari bak perendam
3.      Kemudian keringkan dengan kain lap yang telah disediakan
4.      Berikan nomor pada setiap balok yang telah diambil
5.      Setelah itu Timbang balok tersebut ditimbangan, masukkan data ke form yang telah disediakan
6.      Setelah di timbang letakkan balok tersebut ke mesin uji kuat tekan. Baca kuat tekan yang diterima oleh setiap balok tersebut
7.      Hitung kuat tekan yang diterima oleh setiap balok tersbut diform yang telah disediakan



Job 7 : Uji Abrasi
Tujuan
Tujuan diadakannya praktek uji abrasi, ini agar mahasiswa dapat :
1.      Melaksanakan praktek abrasi dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang benar
2.      Mengetahui peralatan yang akan digunakan sesuai dengan kegunaannya
3.      Menentukan kehausan (abrasi) agregat kasar

Lokasi
Berlokasi di Laboratorium Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak.

Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan :
1.      Sekop
2.      Nampan
3.      Ayakan diameter 12 mm dan 9,5 mm
4.      Mixer
Bahan yang digunakan :
1.      Agregat Kasar (Kerikil)



Langkah Kerja
1.      Sebelum melakukan praktek kerja persiapkan alat dan bahan yang di butuhkan.
2.      Timbang bahan uji (kerikil) sebanyak 5000 kg
3.      Kemudian masukkan ke ayakan yang telah disediakan
4.      Setalah di ayak,ambil bahan yang tertahan oleh setiap ayakan, masing-masing 2500 kg
5.      Masukkan bahan tersebut kedalam mixer, tunggu hingga beberapa menit
6.      Setelah selesai dimixer, buang debu dari hasil mixer dengan diayak kembali
7.      Timbang kembali hasil yang sudah dimixer
8.       Hitung kehausan (abrasi) tersebut dalam form yang telah disediakan



Job 8 : Uji Hammer Test
  Tujuan
       Tujuan diadakannya praktek uji hammer test, ini agar mahasiswa dapat :
1.      Melaksanakan praktek pengujian hammer test dengan baik dan sesuai dengan prosedur
2.      Mengetahui peralatan yang akan digunakansesuai dengan kegunaannya
3.      Mengetahui kuat tekan (ketahanan) beton dengan meggunakan hammer test

Lokasi
Berlokasi di Laboratorium Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak.

Alat dan Bahan
Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan :
1.      Hammer test
Bahan yang digunakan :
1.      Beton (kolom, lantai, balok, Tangga, Dinding)



Langkah Kerja

1.      Sebelum melakukan praktek kerja Persiapakan peralatan dan lokasi pengambilan test
2.      Buatlah gambar silinder pada bagian yang akan ditest
   
3.      Beri Sembilan titik seperti petujuk dibawah ini



4.       Tembakkan hammer test pada setiap titik, baca berapa kuat tekan yang diterima oleh setiap titik.

5.       Kemudian,Masukkan data kedalam form dan hitung ketahan beton